Minggu, 29 September 2013

PERBEDAAN OS ANDROID DAN OS BADA

Saat ini telepon genggam pintar (Smart Phone) sedang digandrungi masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang sudah banyak yang memiliki Smart Phone. Menurut Wikipedia, Telepon pintar (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa, smart phone sama halnya dengan komputer memiliki sistem operasi atau Operating Software (OS). Menurut Wikipedia, sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows. Baru-baru ini juga diluncurkan OS untuk smartphone yakni Bada. Kali ini saya akan membahas perbedaan OS Android yang saat ini sedang digandrungi dan OS Bada yang baru diluncurkan.

Sistem Operasi Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Android memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi seperti pushmail Gmail, Google Maps, dan Google Calendar. Para penggemar open source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi Android berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan, seperti FLAC lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download aplikasi pada microSD card. Mereka sering memperbaharui paket-paket firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi Android yang belum resmi diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.

Sistem Operasi Bada
Pada Minggu (14/02), Samsung memperkenalkan ponsel berbasis Bada pertama yakni Wave S8500. Secara umum kita mengetahui pengertian dari pada Sistem Operasi yaitu perangkat lunak atau software yang menjalankan program atau intruksi tertentu serta mngontrol operasi yang ada. Samsung Electronics Co. Ltd, sebuah produsen ponsel terkemuka dunia, meluncurkan ponsel cerdas terbaru, Samsung Bada. Bersamaan dengan hari peluncurannya, Samsung memperlihatkan Bada SDK (Software Development Kit) untuk mitra bisnis dan menginformasikan manfaat istimewa serta kesempatan langka dari basis bada kepada para pengembang teknologi, operator mobile dan konsumen.Bada yang dalam Bahasa Korea disini berarti “Samudera”, akan menjadi platform bebas terbuka untuk dieksplorasi para pengembang software aplikasim atau dengan istilah lainnya Bada adalah sistem operasi terbuka untuk HP atau operating system open mobile platform yang bertugas untuk mengatur dan menjalankan semua fungsi software handphone. Bada mempunyai sifat yang sama dengan system operasi milik Google yaitu Android. Bada mungkin hanya bisa ditemui pada Ponsel Samsung yang memakai (TouchWiz User Interface). Samsung Bada menawarkan kemudahan serta UI yang intuitif tanpa mengesampingkan efisiensi. Untuk meningkatkan kreatifitas dan interaksi penggunanya, Samsung Bada memiliki flash control, web control, sensor gerakan, kontrol fine – tuned vibration control dan face detection. Juga didukung oleh aplikasi context – aware berbasis sensor gerakan. Dengan menggunakan beragam sensor seperti akselerometer, gerakan miring, cuaca, proksimiti dan sensor aktif, aplikasi yang dapat digunakan pengembang teknologi mengimplementasikan context – aware dengan mudah. Samsung Bada membedakan posisinya dengan mendukung layanan – sentris berbagai fitur seperti jaringan sosial, perangkat sinkronisasi, manajemen konten, layanan berbasis lokasi, dan layanan perdagangan – semua didukung oleh back – end server Bada. Fitur inovatif khusus pengembang ini mendukung pengembang teknologi untuk mengimplementasikan berbagai layanan tanpa upaya tambahan.

Samsung mengatakan akan membina komunitas developer dan pitching Bada untuk operator jaringan di seluruh dunia. Samsung saat ini sedang membuat fitur utama sistem operasi seperti dialer, messaging, dan address book yang tersedia untuk para developer sehingga aplikasi-aplikasi yang ada dapat menggabungkan fungsi perangkat dasar ini Selain itu, berbagai aplikasi layanan dapat berbagi informasi seperti, jadwal ,profil, konten,atau hubungansosial yang berisi konfirmasi pengguna yang praktis agar dapat memberikan pelayanan lebih personal dan perluasan layanan yang koperatif. Basis Bada yang fleksibel membuatnya mudah untuk diterapkan pada berbagai perangkat dibandingkan sistem operasi mobile lain.
Jadi para developer akan sangat mudah menciptakan aplikasi dan layanan. Perangkat ponsel yang berbasis BADA ini juga akan dapat mengakses konten dari toko aplikasi mobile milik Samsung. Bada menjadi OS (Operating System) original besutan Samsung, vendor asal Korea Selatan tersebut tidak ingin meninggalkan OS yang lain seperti Symbian, Windows Phone dan Android.

“Dalam meluncurkan Samsung Bada, saya percaya bahwa Samsung akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang sesungguhnya dalam industri ponsel dengan menawarkan smartphone pilihan yang lebih banyak bagi konsumen,” ujar Dr Hosoo Lee, Executive Vice President dan Kepala Media Solution Center di Samsung Electronics. “Pada saat yang bersamaan, Samsung Bada memberikan peluang yang besar bagi pengembang teknologi untuk mendapatkan aplikasi mereka ke perangkat Samsung yang tak terhitung diseluruh dunia,”tambahnya.

Bada itu bukan berbasis LINUX atau JAVA seperti Android, tapi RTOS, tapi bada bisa berjalan di LINUX :

1. Kita bisa buat widget sendiri di bada dengan mudah. Anda bisa buat widget sendiri di Android
2. Wi-Fi Thetering adalah fitur default di bada, sedangkan Android baru muncul di versi 2.2
3. Keylock adalah bawaan TouchWiz, bukan Android.

Pemakaian sistem operasi Android pada smartphone pada saat ini banyak digunakan oleh perusahaan penghasil telepon seluler. Karena keunggulannya sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga banyak sekali aplikasi-aplikasi yang bisa diunduh oleh penggguna smartphone tanpa membayar biaya aplikasi tersebut. Diyakini smartphone yang menggunakan sistem operasi Android akan lebih murah harganya dibanding smartphone yang menggunakan sistem operasi yang berbayar.

1. Aplikasi Android saat ini 60% yang gratis, sedangkan bada 70% gratis. Tapi aplikasi Android saat ini memang lebih banyak.

2. Ketersediaan GPS tergantung negara masing-masing, ada yang free lifetime ada yang berbayar (nanti saya akan berikan triknya biar free). Di Samsung Apps juga banyak aplikasi GPS lain yang free, atau boleh dicoba versi java dari Google Maps.

3. Ada aplikasi khusus untuk buat Tema untuk bada yang sangat mudah. Sedangkan untuk Android perlu rooting dan modding yang sangat ribet bagi orang awam dan bisa merusak klaim garansi.

4. Live Wallpaper itu khas Android, OS lain memang tidak ada. Tapi kita bisa membuat tema live wallpaper untuk bada dengan mudah. Untuk hal ini saya rasa bada mirip Symbian yang fleksibel.

5. Semua OS untuk masalah multitasking saya kira juga tergantung prosesor dan RAM karena untuk menghindarkan ketidakstabilan pada sistem. Semua OS pasti punya manajemen sistem yang berbeda untuk penampilan terbaiknya.

6. Ini sangat subyektif karena bagaimanapun Android adalah milik Google. Tapi di bada ada widget untuk layanan Google yang saya kira sudah cukup, kecuali bagi mereka yang Google mania.


7. Player musik dan video bada adalah yang terbaik saat ini, bisa menjalankan hampir semua codec, bisa memutar video HD, bisa menampilkan subtitle, bisa edit video HD, ada mosaic search.


8. Mungkin Android bisa install macam-macam, tapi coba bandingkan hasil kamera dan rekam video dari Samsung Wave dan Galaxy S. Kalau Anda sudah punya yang terbaik, kenapa harus mencari yang lain?

9. Setiap versi baru dari bada akan diuji di semua perangkat Wave, dan saat ini sudah dikonfirmasi kalau bada 1.2 akan hadir di semua perangkat Wave secara serentak. Kalau Google cuma mencoba Android terbaru di perangkat Android yang masuk kategori “Google Experience”, seperti Nexus One. Oleh karena itu Galaxy S lama diupdate ke Froyo karena secara hardware Galaxy S beda dengan Nexus One (yang lebih mirip Desire).

Kesimpulan

Android dan bada itu sama-sama OS modern yang bagus, tidak ada yang terbaik diantara mereka. Pilihan tergantung Anda. Kelebihan Android saat ini mungkin Anda bisa menginstal aplikasi bajakan dari luar Android Market, lebih leluasa diotak-atik buat mereka yang expert dan menawarkan lebih banyak aplikasi saat ini. namun bada lebih nyaman dibawa kemana-mana, pengoperasian tidak ribet, social hub untuk integrasi kontak, email dan jejaring sosial, baterai awet, multimedia terbaik, desain lebih elegan dan harga juga lebih sesuai dengan fitur yang ditawarkan. Bada itu lebih mirip Symbian dengan user interface sehalus iPhone. Coba saja Symbian menggunakan TouchWiz 3.0, mungkin agak-agak mirip dengan bada.
Sumber :