Senin, 30 Desember 2013

Sistem Transportasi di Jepang

Jepang merupakan negara maju yang sangat memikirkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan warganya dalam bertransportasi. Jarang sekali atau bahkan tidak adanya kendaraan roda dua yang lalu lalang di jalanan Jepang, padahal kita semua tau bahwa perusahaan-perusahaan pembuat kendaraan roda dua di Indonesia rata-rata berasal dari Jepang. Masyarakat Jepang lebih menyukai berpergian menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Pasalnya, selain biaya pajak yang tinggi, biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan bakar dan biaya parkir juga sangat tinggi. Dan pemerintah Jepang juga membangun sarana transportasi umum yang sudah sangat baik dan nyaman untuk digunakan oleh warganya.


Sistem Transportasi umum di Jepang dikenal sebagai sistem transportasi terbaik di dunia, karena ketepatan waktunya dan kenyamanannya sehingga hampir seluruh warga Jepang lebih memilih menggunakan Transportasi umum dibandingkan membawa transportasi sendiri sehingga otomatis menghindari terjadinya kepadatan transportasi di jalanan umum dan macet berkepanjangan, kondisi ini tentunya sangat berbeda dengan negara kita Indonesia? Masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan motor/ mobil pribadi saat bepergian, tentu penyebabnya adalah ketidaknyamanan menggunakan Transportasi umum seperti, kondisi angkutan umum yang mayoritas tidak layak, ditambah lagi dengan supirnya yang kebut-kebutan, belum lagi para pengamen yang terkesan memaksa penumpang sehingga membuat masyarakat semakin enggan menggunakan Transportasi umum.

Transportasi umum di darat untuk menghubungkan antar wilayah Jepang adalah kereta api, jaringan kereta reguler di Jepang banyak yang menggunakan sistem jalur sub-way (kereta bawah tanah) di ibukota Tokyo telah memiliki 12 jalur yang mencakup jarak tempuh ratusan kilometer, kereta api ini juga dianggap terbaik di dunia karena kebersihan dan ketepatan waktunya (sangat berbeda dengan kereta api Indonesia bukan?) Selain itu masih ada Shinkansen yang sangat terkenal, Shinkansen, atau disebut sebagai kereta-listrik super-cepat, adalah kereta-listrik ekspres yang berjalan dengan kecepatan maksimal 250 hingga 300 km per jam. Jaringan Shinkansen mempunyai lima rute yang menyebar dari Tokyo dan Osaka. Selama ini belum pernah terjadi kecelakaan operasional yang fatal sehingga Shinkansen dianggap merupakan sistem kereta-api berkecepatan tinggi yang paling aman di dunia.

Transportasi kereta api di Jepang memang menyediakan pelayanan yang cukup maksimal, harga murah, cepat dan tepat waktu, namun selain itu di Jepang juga memiliki Transportasi umum bus yang tidak kalah pelayanannya. Lajur yang dilalui bus-bus di Jepang adalah perkotaan, sehingga sangat cocok untuk wisatawan sambil menikmati pemandangan kehidupan sosial masyarakat Jepang sehari-hari, selain itu ongkos bus juga lebih murah daripada shinkansen yang cukup mahal. Bus di Jepang juga cukup berbeda dengan Indonesia, untuk jarak yang cukup jauh biasanya dilengkapi fasilitas seperti selimut, televisi, toilet, telepon dan minuman, sehingga penumpang akan merasa sangat nyaman. Ada juga bus-bus kecil yang menghubungkan jarak-jarak pendek seperti di pinggiran kota dan pedesaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar