Sabtu, 26 November 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN

1.       1. Keindahan
                Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.
                Menurut saya, keindahan adalah suatu karya seni yang enak dipandang, mendekati unsur-unsur kesempurnaan, keindahan itu nampak jika adanya kesepadanan warna,corak, motif, bahkan bentuk.
                Nilai Estetik, Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.
                Secara detailnya lagi nilai estetik memiliki nilai eksentrik. Apa itu nilai eksentrik? Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (“instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik. Selain nilai eksentrik, ada nilai instristik, Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .


2.       2. Renungan
                Merenung adalah aktifitas berfikir mendalam (deep thinkings) yang sungguh berbeda dengan termenung.
                Merenung adalah secara diam-diam memikirkan sesuatu hal kejadian yang mendalam.
                Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control.
                Termenung biasa dikatakan meratapi hidup, orang termenung pasti melakukan dialog dengan diri sendiri. Berarti hal ini banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak.
                Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal.
Sumber:
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2144446-pengertian-renungan-merenung-dan-termenung/#ixzz1ebACBfR6
                Menurut saya, renungan adalah mengintrospeksi diri sehingga bisa menjadi manusia yang kuat dan selalu sabar dalam menghadapi cobaan.
Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain :
  • teori pengungkapan
  • teori metafisik
  • teori psikologis
1.Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

2.Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

3.Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.

3.       3. Keserasian
Pengertian keserasian adalah cocok dalam segala hal.
Menurut The Liang Gie ada 2 Teori dalam menciptakan seni antara lain :
·         Teori Objektif ( Plato, Hegel, Bernard Bocanguat )
·         Teori Subyektif ( Henry Home, Earlof Shaffesbury, Edmund Burke )

                Menurut saya, keserasian adalah  keharmonisan, kesepadanan, keselarasan dalam segala hal yang mempunyai keterkaitan dengan seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar