Menurut
Wikipedia Segmentasi pasar adalah kegiatan
membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau
perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran
yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses
pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar. Jerry W Thomas (2007) mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah
pengelompokkan pasar berdasarkan kesamaan, kemiripan, atau mempunyai
keterkaitan yang sama. Tujuan dari segmentasi pasar
adalah agar dapat melakukan prioritas, titik berat, atau konsentrasi usaha
pemasaran dan mendorong pembagian (atau segmen pasar) untuk mendapatkan
keuntungan kompetitif dalam segmen tersebut. Sedangkan
menurut Michael Richarme (2004), tujuan segmentasi pasar adalah membagi
konsumen menjadi kelompok-kelompok yang berbeda sedemikian hingga pesan
pemasaran dapat dirancang sesuai kebutuhan yang spesifik dari setiap kelompok
konsumen tersebut. Setiap segmen pasar memerlukan karakteristik atau fitur
produk yang berbeda, strategi promosi yang berbeda, strategi harga yang
berbeda, bahkan mungkin saluran distribusi yang berbeda juga. Hal tersebut
menunjukkan bahwa identifikasi atau analisis sebuah segmen pasar perlu
dilakukan secara hati-hati, bahkan memerlukan metode riset dengan menggunakan teknik
analisis yang rumit dan kompelks. Namun semuanya tetap disesuaikan dengan
kondisi dan karakteristik dari perusahaannya. Identifikasi segmen pasar yang
baik atau tepat harus memenuhi persyaratan yang mencakup:
1.
Homogen di dalam segmen tersebut.
2.
Heterogen antar segmen.
3.
Segmen dapat diukur dan memang penting.
4.
Segmen dapat dibedakan secara jelas dari segmen
lainnya.
5.
Segmen dapat diakses atau digarap dan ditindaklanjuti oleh
perusahaan,
6.
Segmen dapat menjadi sasaran yang menguntungkan.
TIPE ATAU
JENIS SEGMEN PASAR
Teknik
segmentasi pasar bisa sederhana atau bisa juga cukup rumit. Hal ini tergantung
pada seberapa banyak faktor atau variabel yang digunakan untuk membedakan
sebuah segmen pasar dibandingkan dengan segmen yang lainnya. Faktor atau variabel
tersebut cukup hanya satu atau dua variabel saja, atau mungkin lebih banyak
variabel yang digunakan untuk membuat segmentasi pasar. Sejumlah variabel yang
digunakan dalam segmentasi pasar adalah sebagai berikut :
1.
Variabel Geografis, misalnya wilayah, ukuran populasi,
kepadatan, penduduk, iklim, dan lain-lain.
2.
Variabel Demografi, misalnya umur, jenis kelamin, besarnya
keluarga, pendidikan, penghasilan, jenis pekerjaan, agama, faktor sosioekonomi,
bangsa, atau bahasa.
3.
Variabel Psikografi, misalnya keperibadian, gaya hidup,
nilai yang dianut, atau sikap, dan
4.
Variabel Perilaku, misalnya tingkat konsumsi atau
penggunaan barang, loyalitas terhadap merek, dan lain-lain.
Berdasarkan faktor pertimbangan atau variabel utama yang digunakan maka segmentasi pasar terdiri dari beberapa jenis atau tipe, yaitu :
1.
Segmentasi Geografis
Segmen berdasarkan batas-batas wilayah tertentu, misalnya
sebuah perusahaan hanya memasarkan barang atau jasa di wilayah tertentu saja,
atau tidak di tempat lain.
2.
Segmentasi Distribusi
Segmen berdasarkan saluran distribusi tertentu saja,
misalnya sebuah produk hanya dipasarkan melalui toko-toko tertentu atau sebuah
produk pakaian hanya dijual pada satu butik terkenal saja.
3.
Segmentasi Media
Segmen berdasarkan jenis media promosi tertentu, misalnya
sebuah produk elektronik hanya dipasarkan melalui promosi gencar hanya melalui
TV saja.
4.
Segmentasi Harga
Berdasarkan perbedaan harga, misalnya sebuah perusahaan
otomotif memproduksi dan memasarkan mobil dengan jenis berbeda-beda tergantung
kisaran harganya (mahal, cukup mahal, atau murah).
5.
Segmentasi Demografis
Segmen pasar berdasarkan karakteristik atau ciri individu
dari konsumennya, misalnya produk yang dipasarkan untuk jenis kelamin tertentu,
tingkat pendidikan tertentu, atau berdasarkan ciri individu lainnya.
6.
Segmentasi Waktu
Segmen pasar berdasarkan waktu pemasaran atau penjualan
tertentu, misalnya sebuah toko hanya buku di waktu-waktu tertentu yang berbeda
dengan yang lain, atau malah buka 24 jam.
7.
Segmentasi Gaya Hidup atau Psikografi
Segmen berdasarkan analisis multivariate (banyak aspek)
dari konsumennya yang dapat mencakup perilaku, nilai yang dianut, sikap, emosi,
persepsi, keyakinan, atau minat. Tipe segmen pasar ini relative lebih kompleks
dan biasanya memerlukan kegiatan riset kuantitatif dengan berbagai teknik atau
metode riset yang relevan.
MANFAAT
SEGEMNTASI PASAR
Manfaat yang
lain dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain :
1.
Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai
kecenderungan-kecenderungan
dalam pasar yang senantiasa berubah.
2.
Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan
permintaan pasar.
3.
Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling
efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media
yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang
lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan
masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
Gitosudarmo
(2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini,
sebagai berikut :
1.
Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen
lainnya.
2.
Dapat digunakan untuk mengetahui sifat masing-masing
segmen.
3.
Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya
paling besar.
4.
Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan
dijadikan pasar sasaran.
Hermawan
Kertajaya mengatakan
bahwa peranan segmentasi pasar adalah :
1.
Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk
ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2.
Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi
kita di pasar.
3.
Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi
marketing kita selanjutnya.
4.
Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang
pasar dari sudut unik dancara yang berbeda.
PROSES SEGMENTASI PASAR
Proses
segmentasi pasar terbagi menjadi beberapa tahap yaitu :
Tahap survei;
Tahap analisa
data;
Tahap
pembentukan segmen-segmen pasar;
Tahap
identifikasi segmen-segmen pasar;
Tahap
targeting segmen pasar.
ANALISIS
DEMOGRAFI
Analisis Demografi adalah analisis
penduduk dari rahim hingga liang kubur (from the womb to the tomb) karena
meliputi analisis penduduk pada seluruh siklus kehidupan manusia sejak dari
kandungan sampai meninggal.
Demografi,
ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan
pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static
Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan
demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah
(negara,kawasan, propinsi, kota). Sedangkan demografi berati kita melihat pasar
berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
MANFAAT
ANALISIS DEMOGRAFI
1.
Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalamsuatu
daerah tertentu.
2.
Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masalampau,
kecenderungannya, dan persebarannyadengan sebaik-baiknya dan dengan data yang
tersedia.
3.
Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan
penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial, ekonomi, budaya,
lingkungan dan lain-lain.
4.
Memperkirakan pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada
masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
Sumber :
Jerry W.
Thomas (2007) “Market Segmentation”. Decision Analyst.
Beth Horn dan
Wei Huang (2009) “Comparison of Segmentation Approaches”. Decision Analyst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar